Pengertian Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro adalah pengajaran dalam skala kecil, iaitu dilakukan dengan jalan menyederhanakan komponen-komponen dalam ruang lingkup pembelajaran yang ada, sehingga calon guru dapat menguasai satu per satu ketrampilan mengajar dalam situasi mengajar yang disederhanakan itu. Pengajaran mikro juga dapat diertikan sebagai cara untuk belajar mengajar, kerana dalam pengajaran mikro ini, calon guru dilatih untuk dapat melaksanakan pengajaran. Untuk lebih dapat memahami pengajaran mikro, maka dapat dilihat ciri-ciri pengajaran mikro adalah sebagai berikut:
Ø Dilaksanakan dalam skala kecil atau terbatas, mulai dari jumlah siswa, waktu pengajaran, bahan yang diajarkan, dan keterampilan mengajar yang dilaksanakan.
Ø Pengajaran mikro dilakukan bersama teman sejawat, dimana salah satu menjadi guru dan yang lainnya menjadi peserta didik. Ø Pengajaran mikro adalah pengajaran yang sebenarnya. Calon guru harus membuat persiapan pembelajaran, rancangan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat, mengelola kelas dan menyiapkan peringkat pembelajaran lainnya yang dapat mendukung proses belajar dan mengajar.
Ø Pengajaran mikro pada hakikatnya juga merupakan belajar yang sebenarnya, dimana calon guru akan belajar bagaimana melakukan pembelajaran. Sedangkan teman yang jadi siswa akan dapat merasakan bagaimana proses mengajar yang dilakukan oleh temannya dan dapat mengoreksinya.
Rasional Pentingnya Pengajaran Mikro
Profesion guru sebagai tenaga pendidik, bukanlah profesion yang dimiliki oleh seseorang dengan begitu saja. Tugas guru sebagai pendidik juga tidak dapat dilakukan dengan begitu saja, kerana guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengajar yang sesungguhnya, iaitu diawali dengan penguasaan terhadap keterampilan dasar mengajar dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optima, efektif, dan efisien.
Dalam menghadapi para murid saat di kelas, guru tidaklah dibantu oleh pihak manapun, melainkan sendirian dalam mengelola dan menyampaikan pengajaran. Jika tidak dibiasakan, keberanian guru dalam menghadapi para siswa pun adakalanya akan tidak tampak, dan menghambat terjadinya proses pembelajaran. Sehingga calon guru memerlukan latihan mengajar agar terbiasa menghadapi para siswa kemudiannya di kelas. Selain itu mengajar adalah masalah yang cukup kompleks atau rumit. Setiap masalah berbeza ditemukan dalam setiap pertemuan, sedangkan untuk memecahkannya, membutuhkan beberapa pertemuan selanjutnya. Untuk dapat mengatasi masalah yang terjadi sebenarnya dalam pembelajaran, calon guru harus dapat menemukan masalah dalam pembelajaran dan mengetahui jalan keluarnya. Untuk itulah, pembelajaran mikro diadakan, dengan harapan utamanya adalah dapat memberikan bekal dan pengalaman bagi calon guru sebelum diterjunkan pada pembelajaran yang sebenarnya di sekolah.
Tujuan dan Manfaat Pengajaran Mikro
Tujuan umum pengajaran mikro adalah mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di muka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, percakapan dan sikap sebagai guru yang professional.
Adapun tujuan khusus pengajaran mikro sebagai berikut :
Ø Menganalisis tingkah laku mengajar kawan sejawat dan dirinya sendiri.
Ø Mempraktikkan berbagai teknik mengajar dengan benar dan tepat. Ø Mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif dan efisien.
Sedangkan manfaat pengajaran mikro bagi calon guru diantaranya adalah sebagai berikut:
Ø Mendapatkan pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah.
Ø Dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajar sebelum terjun ke kelas yang sebenarnya.
Ø Memberikan kemungkinan untuk mendapatkan berbagai macam keterampilan dasar mengajar lain serta memahami kapan dan bagaimana keterampilan itu diterapkan.